Rabu, 20 Mei 2009

The Banery

Nama dari sebuah band keluaran LA LIGHTS INDIE FEST 09 ini, terdiri dari nama personilnya masing-masing yakni Rafli(vocal, bass),,Oddo (Keyboard, vocal), Yudhi(gitar, vokal), Egi (Lead guitar, vocal), Adam (Drum).
Band yang terbentuk dari tahun 2004, kini bekerjasama dengan Universal Music Indonesia untuk penggarapan album mereka.

Awal terciptanya band ini di latar belakangi oleh keinginan untuk berekspresi, dan mencoba ber-eksperimen dalam menyatukan berbagai genre music dari tiap personil yaitu Rock and Roll, Opera, Rock, Alternative, dan British Pop.
Musik The Banery sendiri mendapat influence dari sebuah band asal Liverpool, yaitu The Beatles. Sejak memakai nama The Banery mereka mulai aktif menciptakan lagu karya sendiri, hingga tercipta lagu “Karena Dia”.

Kali ini mereka tampil secara live di London School Radio.
20 Mei 2009.
Dengan format personil yang lengkap, mereka membawakan 4 lagu mereka yang terdengar cukup unik dan fun. Diawali dengan lagu 'Janji Pasti', kemudian 'Tak bisa begini tak bisa begitu' dan 'Karena Dia', dengan karakter suara khas yang di miliki oleh Rafli, dan kolaborasi suara yang cukup menarik, membuat lagu ini semakin asik didengar.
Semua lagu yang mereka bawakan kali ini dengan cara akustikan, namun itu tidak mengurangi rasa seru yang ada saat mereka bernyanyi.

Dengan kebulatan tekad dan kekuatan materi lagu yang dimiliki, The Banery sedang mempersiapkan launching full album dengan 10 hitsnya di Bulan Mei 2009. Pengarapan album ini ditangani oleh myOyeah music dan artistik lagu, Produced by Krisna J Sadrah.

Senin, 18 Mei 2009

The Cancuters dan Misteri Kalajengkin Hitam


The Cangcuters, salah 1 band yang cukup fenomenal di tahun ini, kembali mengeluarkan album terbaru mereka 'The Cangcuters dan Misteri Kaljengking Hitam', setelah sukses dari album pertama mereka 'Mencoba Sukses Kembali'.

Launching album terbaru mereka ini dilaksanakan di La Piazza Kelapa Gading pada tanggal 26 Maret 2009..

Dibuka dengan terjun melalui flying fox dari lantai 2 La Piazza, dan tentu saja, disambut dengan teriakan meriah para Changcut Ranger yang sudah setia menanti cukup lama disana. Mereka menyanyikann hampir semua lagu yang ada di album baru mereka, dan beberapa lagu dari album mereka yang terdahulu.

Dalam acara ini, Ello, Derby, Nindy, dan Andi Rif turut memeriahkan. Diawali dengan lagu mereka masing masing, kemudian diakhiri dengan adanya kolaborasi antara The Cangcuters dan artis" tersebut. Semua penonton ikut serta bernyanyi dan berjoget a'la Cangcuters.

Senin, 04 Mei 2009

Loca coffee plus 22 04 2009


Loca Coffee Plus adalah salah satu tempat ngopi yang asik di singgahi kalo kita jalan – jalan ke daerah kemang selatan.Cafe yang terletak di jl.benda no. 7a ini menawarkan suasana yang nyaman dengan beberapa sofa , juga kursi yang cocok banget buat kongko – kongko bareng teman. Selain itu makanan yang ada disana juga yummy bgt mulai dari french fries sampai makan berat kaya steak, tapi kalo mau makanan ringan pesan aja loca salad yang dibungkus pangsit yang kriuk bgt . Setiap jam 9 malam di hari rabu , jumat & sabtu kita bisa dengerin live music yang keren dengan pencahayaan yang redup bikin tempat ini jadi PW bgt buat ngopi - ngopi sama si doi.

Loca pada hari rabu malam tanggal 22 April lalu sejak jam 9 malam sudah dipadati pengunjung. Untungnya kami sudah reserved tempat sebelumnya jadi bisa duduk di depan panggung , begitu sampai dari atas panggung sudah terdengar lengkingan suara merdu wanita yang selaras dengan petikan gitarnya & betotan bass. WAW !! Top bgt , decak kagum tak henti – hentinya terlontar dari bibir kami. Mereka adalah Endah n Rhesa , wanita yang bermain gitar sambil menyanyi itu bernama Endah dan pria yang bermain bass adalah Rhesa yang notabene adalah pacar Endah. Unik ya ? performance acoustic dari duo ‘mesra’ ini mampu menyedot perhatian dari penggunjung cafe yang ternyata sudah menjadi ‘langganan’ dari endah n rhesa di setiap rabu.

Di sesi pertama mereka membawakan lagu – lagu top 40 seperti I’m yours & lucky dari Jason mrazjuga beberapa lagu dari album mereka dengan title NOWHERE TO GO yang baru rilis Februari lalu. Endah n Rhesa sangat komunikatif dengan pengunjung dan endah pun mampu mengatasi suasana saat senar gitarnya putus , dengan sambil menyanyi endah memasang senar baru di atas panggung yang disambut tepuk tangan pelangan cafe yang di selingi gelak tawa karena pengunjung sangat terhibur dengan performance keren mereka. Endah n Rhesa juga menjual CD nya di sana dengan harga Rp 25.000.

Dan di sesi kedua adalah jam session yang di awali oleh penampilan dari caroline zahrie masih dengan nuansa akustik yang seru ia menyanyikan 2 lagu diiringi petikan gitar & bass. Setelah itu dilanjutkan kembali dengan endah n rhesa yang kali ini bernyanyi sesuai request dari pengunjung cafe dan juga terjadi kolaborasi di panggung loca malam itu seperti yang dilakukan oleh Sashi ‘drew’ dan Warman nasution. Tak hanya itu pengunjung yang ingin bernyanyi dapat langsung maju ke panggung bernyanyi dan bekolaborasi bersama.



Endah n rhesa feat sashi 'drew' - Waiting In Vain

REVIEW JGTC 2008


Jazz goes to campus (JGTC) 2008 yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tanggal 23 November 2008 mampu menarik ribuan pengunjung. Acara ini telah digelar selama 31 kali dan pastinya ada yang baru yang ditampilkan pada tahun ini, kali ini JGTC 2008 memiliki 3 stages, dengan 2 stages besar dan 1 stage mini. Ketiga stage ini dilengkapi oleh bigscreen, jadi kalian semua masih bisa melihat penampilan dari para artis walaupun dari kejauhan.

Acara ini dimeriahkan oleh Mus Mudjiono, Lica Cecato (Brazil),Gugun and The Blues Shelter, Tompi, Maliq & D’Essentials, Mus Mudjiono & Cannizaro, Barry Likumahuwa Project feat. Benny Likumahuwa dan Utha Likumahuwa, Ireng Maulana, Afgan, Ermi Kulit, dan Didik SSS, The Groove reunion (feat. Rieka Roslan, Yuke Dewa 19, dan Ali Akbar), Bibus, Ari & Gruvi, Idang Rasjidi feat. Margie Segers, Tao Combo, Kul-Kul, Gugun & The Blues Bug, Tripp! (feat. Kuno Kini), Nita Aartsen dan Dhira, Unpad Big Band, Drew, ITB Big Band, Imam Pras Quartet, Devian, Twentyfirst night, iga Mawarni, FEUI Band, Indonesia Cross Over & DJ, Sketsa, Intensive, Institut Musik Daya, Klab Jazz Bandung, Komunitas Chics Jazz , Komunitas Jazz Kemayoran, Jazz Competition 3rd Winner, Jazz Competition 2nd Winner, and Jazz Competition 1st Winner

dalam acara ini pun terdapat berbagai macam stand makanan, kartu tarot serta bazar bazar menarik berupa baju, pernak pernik, dan lainnya. Dengan tiket seharga Rp. 30.000 (early bird) dan Rp. 35.000 (on the spot) mampu menarik animo masyarkat khusunya kaum remaja untuk datang ke JGTC, karena dengan tiket seharga itu, penonton dapat menyaksikan serta dihibur oleh puluhan artis jazz papan atas. tapi, sangat disayangkan JGTC pada tahun ini disiram hujan deras yang memakan waktu cukup lama, sehingg membuat penonton basah kuyup karenanya. Bahkan, stand makanan pun sampai kebanjiran. mau tidak mau, untuk sementara waktu acara diberhentikan kurang lebih satu jam. Banyak sekali penonton yang kecewa bahkan hingga memutuskan untuk pulang dan parahnya lagi meminta uangnya kembali.

setelah m
aghrib JGTC 2008 dibuka kembali, walaupun keadaan didalam sudah becek, bertanah, dan masih sedikit gerimis tanpa disangka ternyata penampilan dari Afgan di stage C mampu menyihir para penonton untuk datang berdesak-desakan demi mendengarkan alunan lembut yang afgan berikan bersama ireng maulana band. dilanjutkan dengan penampilan barry Likumahua project mampu membius penonton dengan dentungan bassnya, alunan saxophone, serta alunan suara dari mathew sang vokalis membawakan lagu- lagu dari album mereka goodspell. Tanpa disangka ditengah-tengah
pertunjukkan penonton dikejutkan dengan
kehadiran Ayah dari barry, Benny Likumahua dan Om dari Barry, yaitu Utha Likumahua. Mereka menampilkan kolaborasi yang hebat sehingga mampu menimbulkan semangat & keceriaan penonton di tengah gerimis.Utha tampil dengan lagu andalannya yang berjudul esok kan masih ada.

Lalu di stage A ada performance dari the groove reunion yang membawa penonton terhanyut pada masa kejayaan the groove dahulu. Mereka membawakan lagu dahulu , sepi , khayalan dan lagu lagu mereka yang hits pada awal tahun 2000. Penonton di ajak bergoyang, bernyanyi dan bergembira bersama dengan suara khas rieka , dan hentakan percussion dari rejos.

Setelah selesai
keceriaan di stage A , di stage C penonton dihibur dengan performance dari Tompi and band. Mereka membawakan lagu - lagu dari album pertama dan ke dua tompi dengan aransemen yang berbeda dengan yang ada di albumnya. Penonton menikmati suasana dengan bernyanyi bersama serta di buat kagum dengan aransemen baru dari lagu PUSPA dari ST12 yang dinyanyikan dengan pembawaan jazzy tompi. Bersamaan dengan itu maliq n d'essential tampil di Stage A dengan membawakan lagu - lagu jagoan mereka seperti terdiam , kangen , the one , heaven , dia dan untitled disertai dengan goyangan handal ala mereka yang mengundang antusias penonton.

Selasa, 28 April 2009

Jam Session

LSPR BAND presents..

"HeyDay - Your Call" (Secondhand Serenade Cover)

Olla - Vocal, Guitar
Raymon - Lead Guitar, Backing Vocal
Iput - Bass
Takun - Drum

Senin, 27 April 2009

Live@LSPR

Live from Cafetaria LSPR

Setiap bulannya LSPR radio selalu mendatangkan musisi atau band dari major label maupun indie label dalam acara kongkow bareng special , biasanya mereka interview dan nge'jam di radio atau pun di cafetaria. Kita yang dirumah juga bisa mendengarkan Kongkow bareng secara live via streaming LSPR Radio

Nah , ini adalah sebagian dari foto band yang pernah manggung di cafetaria
nya LSPR ! :)