Senin, 04 Mei 2009

REVIEW JGTC 2008


Jazz goes to campus (JGTC) 2008 yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tanggal 23 November 2008 mampu menarik ribuan pengunjung. Acara ini telah digelar selama 31 kali dan pastinya ada yang baru yang ditampilkan pada tahun ini, kali ini JGTC 2008 memiliki 3 stages, dengan 2 stages besar dan 1 stage mini. Ketiga stage ini dilengkapi oleh bigscreen, jadi kalian semua masih bisa melihat penampilan dari para artis walaupun dari kejauhan.

Acara ini dimeriahkan oleh Mus Mudjiono, Lica Cecato (Brazil),Gugun and The Blues Shelter, Tompi, Maliq & D’Essentials, Mus Mudjiono & Cannizaro, Barry Likumahuwa Project feat. Benny Likumahuwa dan Utha Likumahuwa, Ireng Maulana, Afgan, Ermi Kulit, dan Didik SSS, The Groove reunion (feat. Rieka Roslan, Yuke Dewa 19, dan Ali Akbar), Bibus, Ari & Gruvi, Idang Rasjidi feat. Margie Segers, Tao Combo, Kul-Kul, Gugun & The Blues Bug, Tripp! (feat. Kuno Kini), Nita Aartsen dan Dhira, Unpad Big Band, Drew, ITB Big Band, Imam Pras Quartet, Devian, Twentyfirst night, iga Mawarni, FEUI Band, Indonesia Cross Over & DJ, Sketsa, Intensive, Institut Musik Daya, Klab Jazz Bandung, Komunitas Chics Jazz , Komunitas Jazz Kemayoran, Jazz Competition 3rd Winner, Jazz Competition 2nd Winner, and Jazz Competition 1st Winner

dalam acara ini pun terdapat berbagai macam stand makanan, kartu tarot serta bazar bazar menarik berupa baju, pernak pernik, dan lainnya. Dengan tiket seharga Rp. 30.000 (early bird) dan Rp. 35.000 (on the spot) mampu menarik animo masyarkat khusunya kaum remaja untuk datang ke JGTC, karena dengan tiket seharga itu, penonton dapat menyaksikan serta dihibur oleh puluhan artis jazz papan atas. tapi, sangat disayangkan JGTC pada tahun ini disiram hujan deras yang memakan waktu cukup lama, sehingg membuat penonton basah kuyup karenanya. Bahkan, stand makanan pun sampai kebanjiran. mau tidak mau, untuk sementara waktu acara diberhentikan kurang lebih satu jam. Banyak sekali penonton yang kecewa bahkan hingga memutuskan untuk pulang dan parahnya lagi meminta uangnya kembali.

setelah m
aghrib JGTC 2008 dibuka kembali, walaupun keadaan didalam sudah becek, bertanah, dan masih sedikit gerimis tanpa disangka ternyata penampilan dari Afgan di stage C mampu menyihir para penonton untuk datang berdesak-desakan demi mendengarkan alunan lembut yang afgan berikan bersama ireng maulana band. dilanjutkan dengan penampilan barry Likumahua project mampu membius penonton dengan dentungan bassnya, alunan saxophone, serta alunan suara dari mathew sang vokalis membawakan lagu- lagu dari album mereka goodspell. Tanpa disangka ditengah-tengah
pertunjukkan penonton dikejutkan dengan
kehadiran Ayah dari barry, Benny Likumahua dan Om dari Barry, yaitu Utha Likumahua. Mereka menampilkan kolaborasi yang hebat sehingga mampu menimbulkan semangat & keceriaan penonton di tengah gerimis.Utha tampil dengan lagu andalannya yang berjudul esok kan masih ada.

Lalu di stage A ada performance dari the groove reunion yang membawa penonton terhanyut pada masa kejayaan the groove dahulu. Mereka membawakan lagu dahulu , sepi , khayalan dan lagu lagu mereka yang hits pada awal tahun 2000. Penonton di ajak bergoyang, bernyanyi dan bergembira bersama dengan suara khas rieka , dan hentakan percussion dari rejos.

Setelah selesai
keceriaan di stage A , di stage C penonton dihibur dengan performance dari Tompi and band. Mereka membawakan lagu - lagu dari album pertama dan ke dua tompi dengan aransemen yang berbeda dengan yang ada di albumnya. Penonton menikmati suasana dengan bernyanyi bersama serta di buat kagum dengan aransemen baru dari lagu PUSPA dari ST12 yang dinyanyikan dengan pembawaan jazzy tompi. Bersamaan dengan itu maliq n d'essential tampil di Stage A dengan membawakan lagu - lagu jagoan mereka seperti terdiam , kangen , the one , heaven , dia dan untitled disertai dengan goyangan handal ala mereka yang mengundang antusias penonton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar